Jumat, 04 Januari 2013

Selusin bangkai tak Berbau

Puncak segala rindu adalah ruang temu

Yang aku tak tau kapakah tiba waktu

Dan bila ternyata rindu kita berakhir sebelum itu

Maka patut di sangsikan cintaku dan cintamu

Rindu tumbuh menjalar di waktu

Merambat di qalbu

Lalu menggugur di senja sayu

Dan cinta yang terlena oleh kemayu syahdu

Akan gugur juga menjadi bangkai tak berbau

Seperti kamu dan aku yang di belai masa kanak-kanak

Seperti kamu dan aku yang di andai-andai oleh jarak

Seperti kamu dan aku yang penuh oleh gengsi yang sesak

Seperti kamu dan aku yang tertipu oleh rupawan dan rupawati

Seperti kamu dan aku yang diperbudak oleh ragu dan waktu

Seperti kamu dan aku yang sama buta dan sama tuli

Seperti kamu dan aku  yang pudar oleh waktu

Seperti kamu dan aku yang juga sama buta dan sama tuli

Seperti kamu dan aku yang berceceran  kemana entah tak tau

Seperti kamu dan aku yang bermain curang di dalam qalbu

Seperti kamu dan aku yang di terjang badai dictator nenekmu

Seperti kamu dan aku yang di landa banjir tahunan

Seperti kamu dan aku  yang terkoyak oleh komitmen

Seperti kamu dan aku yang terlantar di dalam hujan

Seperti kamu dan aku (kita) yang masih satu di buai waktu

Seperti aku yang adalah selusin bangkai tak berbau


Kamis, 07 Juni 2012

dengan mu

 



arti mu pi~


Tuhan, terima kasih…
Engkau telah mengirimkan malaikat kecil dihatinya untuk membasuh lukaku..
Memberikan senyuman seindah mentari hingga aku lupa akan badai yanb baru aku lalui..
Mewarnai pelangi diatas awan kelabu yang menyejukan langkaku bagai embun
Tuhan, mungkinaku tisak berhak meminta apapun tapi aku berharap engkau berkenan menjaganya.
Mengnijinkanya bersamaku agaraku tetap tegar, agar aku bias kembali melangkah..
Aku membutuhkanya untuk mengenggam tanganku, menemaniku berjalan
Mengajaku berlari untukmenjalni takdir-Mu
Jika aku terluka Tuhan, aku mohon jangan ada luka dihatinya
Jika aku jatuh Tuhan, jangan biarkan dia terjatuh berikan dia yang terbaik  Tuhan..
Aku sangat  manyayangi dia aku membutuhkan dia
Dialah mentari, dialah pelangi dialah mebun pagi terima kasih Tuhan..

Selasa, 17 April 2012

me for U /ayang

akan kujelaskan tentang tetesan hujan yang jatuh dari mata langit ke kehati bumi

yang meruah dari balik dinding kebisingan..

namun...

kau tak akan pernah melihat atau mendengar tangisan itu 

sebab kau berada jauh disana dan dalam duniamu

dan adalah wajahku akan ku cadari 

dengan senyum yang merekah dari bibir hatiku.

dan hanya keindahanlah yang akan nampak di pandanganmu

dan terdengar merdu di indera dengarmu..

 Luv U much ... ayang

Sabtu, 14 Januari 2012

My Hope

LuV u m!mo
wahai malam……..
jangan kau redupkan sinar dihatinya
tuk slalu menjadi cahaya cinta dihatiku
ungkap segala gundah dan resah dalam jiwa
mekarkan bunga-bunga kerinduan dalam asmara

wahai sepi……..
jangan kau sembunyikan cintanya dariku
karna yang kuharap besar sayangnya kepadaku
bangunkan rindu yang resah dalam kalbu
usik lamunan di gelap asa yang tak mengaku

wahai dingin…….
jangan kau bekukan kerinduan di antara kami
karna dia slalu hadir dalam mimpi-mimpi
getarkan dawai-dawai cinta dalam hati
nyanyikan desir angin di tiap sudut sepi

wahai kekasih……
berikan aku setangkai kelembutan jiwa
tuk mampu ungkap tirai-tirai asa tersisa
sampaikan ungkap jiwa dalam relung-relung rindu

kepadamu……….
wahai kekasih rinduku…
Daniel